Jurnal kehidupan Irwan Effendi dalam menemukan cara menggunakan mata ketiga untuk melihat Bioenergi dan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan
sharethis
Rabu, 08 Maret 2017
BAGAIMANA SAYA MENGENAL MATA KETIGA - bag. 6
Keesokan paginya saya berangkat untuk kuliah namun sepanjang pelajaran yang hanya satu jam saya praktis tidak bisa mendengarkan apapun karena hanya sibuk meringis menahan sakit dan hidung saya kembali meneteskan darah walau tidak sebanyak hari sebelumnya. Kembali dari kampus saya langsung berbaring dan berlatih lagi, dimana saya menemukan bahwa saya harus mengulangi dari awal lagi karena hawa hangat tersebut tidak langsung bisa muncul.
Setelah beberapa jam dan kegagalan terus menerus dalam mendorong hawa hangat ke ubun-ubun, saya mencoba mendorongnya ke bawah, kearah perineum7 dan ternyata berhasil, hawa hangat mengalir kebawah dan mulai merasuk ke pinggul saya. Saya lalu memanjang kan cahaya kearah punggung sambil tetap mempertahankan cahaya dan hawa hangat yang sudah memanjang sampai ks dahi dan perlahan-lahan hawa yang ada di belakang mencapai ke kepala namun saya masih belum berhasil menuntunnya mencapai ubun-ubun. Setelah makan malam saya mengulangi nya namun tetap belum berhasil sampai saya ketiduran lagi karena lelah, tapi pada saat itu kuping dan hidung saya sudah berhenti mengeluarkan darah, hanya saja rasa sakitnya belum berkurang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar