sharethis

Kamis, 09 Maret 2017

BAGAIMANA SAYA MENGENAL MATA KETIGA - bag. 10

Di tahun 1992 terjadi krisis perbankan pertama di Indonesia, ditambah adanya usaha-usaha monopoli perdagangan yang dilakukan beberapa pihak, yang mengakibatkan banyak perusahaan yang bergerak di bidang ekspor hasil bumi mengalami kesulitan keuangan, termasuk perusahaan orang tua saya. Masalah ini menyebabkan saya harus berpikir keras, apakah bertahan di AS yang berarti harus bekerja full time, atau kembali ke Indonesia yang berarti berhenti kuliah. Kebetulan pada waktu yang sama, tempat kost saya tidak bisa perpanjang, karena saudara dari pemilik apartemen akan tinggal bersamanya; setelah mencoba untuk kost di tempat lain selama sebulan, akhirnya saya menumpang pada teman saya yang berasal dari kota Malang.

Selama sekitar 2 bulan saya mencoba mencari pekerjaan full time, namun di Sacramento tidak mudah mencari pekerjaan full time bagi seorang berstatus orang asing, apalagi yang masih kuliah. Sewaktu berkeliling mencari lowongan kerja, saya mampir di berbagai toko yang memasang papan "help wanted" dan kebetulan salah satunya adalah toko buku yang menjual buku-buku aneh; disana saya melihat buku "Necronomicon"13 yang menarik minat saya dan karena diletakkan di kota obral sehingga harganya hanya 2 dolar, saya membelinya. Selama sebulan setiap waktu senggang saya habiskan untuk mempelajari isi buku tersebut yang menurut saya sangat menarik karena cara penulisannya sangat berbeda dengan buku lainnya, yang mana pada umumnya seluruh isi buku dituangkan dalam bentuk bahasa dan jika ada gambar atau foto, sifatnya hanya untuk membantu memperjelas, sedangkan isi buku tersebut bahasanya hanyalah cerita sedangkan intinya hampir seluruhnya disampaikan dalam bentuk gambar yang berisikan simbol-simbol14 . Ada 3 jenis simbol, yakni simbol yang merupakan huruf huruf bahasa kuno, simbol yang menggambarkan suatu gerakan atau tindakan dan simbol yang menggambarkan tempat atau benda. Untuk simbol-simbol yang merupakan huruf, disusun sedemikian rupa sehingga apabila dilafalkan dengan cara dan urutan yang benar menimbulkan bayangan tertentu yang seakan muncul di depan mata namun tidak benar-benar
ada (seperti imaginasi). Dengan dasar pemahaman buku inilah di kemudian hari saya dapat memahami dengan baik dalam membeda-bedakan warna dan bentuk energi, serta dapat
mengerti pelajaran-pelajaran penyembuhan Tibet yang aslinya diturunkan dalam bentuk lukisan, bukan buku.

_____________

13. Neecronomicon
Nama latin dari suatu ilmu spiritual timur tengah kuno, yang terfokus pada penelitian seputar kematian dan alam kematian.

14. Simbol
Simbol adalah segala sesuatu yang digambarkan untuk memfokuskan pikiran dan perhatian. Simbol juga digunakan untuk menyampaikan pesan secara efektif. Contoh dari simbol yang kita pergunakan sehari-hari adalah bahasa tulisan, dimana setiap huruf yang ada melambangkan suatu bunyi atau suatu arti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar